KARO, KABARSUMUT.com – Pembangunan hunian tetap (huntap) tahap III untuk relokasi 1.038 Kepala Keluarga (KK) asal Desa Sigarang-garang, Sukanalu, Mardingding, dan Dusun Lau Kawar, telah selesai dikerjakan. Rencananya, huntap ini akan diserahterimakan secara simbolis di aula Kantor Bupati Karo, Selasa 28 Juli 2020 besok.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH bersama Deputi II Kantor Staf Presiden (KSP) Abetnego Panca Putra Tarigan saat meninjau pembangunan rumah huntap tahap III di atas lahan 70 hektar di kawasan relokasi Siosar, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo, Senin (27/7/2020).
Hadir dalam kegiatan ini antara lain, Asisten Deputi Penanganan Bencana Kemenko PMK Nelwan Harahap dan Direktur Pemulihan dan Peningkatan Fisik BNPB Ali Bernadus, Kepala BPBD Sumut Ir. Riadil Akhir Lubis M.Si, Kalak BPBD Karo Ir. Martin Sitepu, dan Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Karo Nius Abdi Ginting.
Terkelin menjelaskan, huntap tahap III ini mulai dikerjakan sejak Agustus 2019 lalu yang diresmikan secara simbolis oleh Kepala BNPB Doni Monardo, Jumat 18 Oktober 2019 lalu.
“Pembangunan huntap tahap III sesuai dengan rencana di lapangan. Diharapkan bisa secepatnya ditempati saudara kita dari Desa Sigarang-garang, Sukanalu, Mardingding, dan Dusun Lau Kawar. Seremoni serah terima akan dilakukan sederhana mengingat protokol kesehatan Covid-19 harus tetap kita patuhi,” kata Terkelin.
Senada, Deputi II KSP Abetnego Panca Putra Tarigan dan Direktur Pemulihan dan Peningkatan Fisik BNPB Ali Bernadus mengungkapkan, sejak dimulainya pembangunan huntap relokasi tahap III, pihaknya telah mendapatkan laporan secara berkala terhadap progres pembangunan.
“Hanya saja, kami ingin memastikan dan melihat langsung huntap relokasi tahap III di kawasan Siosar. Semuanya sudah berjalan baik, saudara-saudara kita sudah bisa menempati huntap ini,” jelas Abetnego.
Sementara, Kepala BPBD Sumut Riadil Akhir Lubis menambahkan, pemerintah mengalokasikan dana senilai Rp 161,7 miliar untuk relokasi huntap tahap III ini. Dana tersebut meliputi, pembuatan site plan, pematangan lahan, perumahan dan infrastruktur dasar permukiman, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), serta Lahan Usaha Tani (LUT) dan pendampingan.
- FERRI